Senin, 13 Desember 2010

Puisi Ariel Peterpan di Balik Jeruji Besi

Puisi ini dibuat oleh Ariel Peterpan di balik jeruji besi, meskipun dengan keadaannya sekarang tidak membuat Kekasih Luna Maya ini berhenti berkarya. Puisi tersebut berisikan Curahan Hati Pelantun 'Tak Ada Yang Abadi' ini saat dirinya terlibat kasus Video Porno. Dalam puisinya dia mengungkapkan alasan mengapa dia lebih memilih banyak diam dalam menghadapi kasus yang sedang dijalaninya.


Puisi Ariel Peterpan ini dibacakan oleh MC acara 'The 50 Greatest Indonesian Singers' oleh majalah Rolling Stone di Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (10/12/2010) malam. Dalam daftar penyanyi terbaik di Indonesia, Ariel Peterpan juga termasuk salah satu nominasinya.

Berikut penggalan Puisi Karya Ariel :

Jika saya bercerita sekarang,
Maka itu hanya akan membuat sebagian orang memaklumi saya,
Dan sebagian lagi akan tetap menyalahkan saya,
Tetapi itu juga akan membuat mereka memaklumi dunia yang seharusnya tidak dimaklumi,
Dan tidak ada yang dapat menjamin apakah semua dapat memetik hal yang baik dari
kemakluman itu,
Atau hanya akan mengikuti keburukannya
Maka lebih baik saya diam.

Jika saya bersuara sekarang,
Maka itu akan membuat,
Saya terlihat sedikit lebih baik,
Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya,
Maka saya lebih baik diam.

Jika saya berkata sekarang,
Maka akan hanya ada caci maki,
Dari lidah ini,
Dan teriakan kasar tentang kemuakan,
Serta cemoohan hina pada keadilan,
Maka saya lebih baik diam.

Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak,
Berkata pada diri sendiri,
Lalu diam kepada yang lainnya,
Lalu biarkan seleksi Tuhan,
Bekerja pada hati setiap orang.

Bareskim 2010

0 comments:

Posting Komentar